Berikut adalah Pengertian Hakikat belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli :
Menurut Nana Sudjana (2005: 3), Hakikat hasil belajar adalah perubahan tingkah laku individu yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Menurut Nana Sudjana (1989: 38-40), Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan.
Faktor yang datang dari diri siswa terutama kemampuan yang dimilikinya.
Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai. Disamping faktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada faktor lain, seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.
Hasil belajar merupakan segala upaya yang menyangkut aktivitas otak (proses berfikir) terutama dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Proses berfikir ini ada enam jenjang, mulai dari yang terendah sampai dengan jenjang tertinggi (Suharsimi Arikunto, 2003: 114-115). Keenam jenjang tersebut adalah:
- Pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) yaitu kemampuan seseorang untuk mengingat kembali tentang nama, istilah, ide, gejala, rumus- rumus dan lain sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunakannya. - Pemahaman
Pemahaman (comprehension) yakni kemampuan seseorang untuk memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat melalui penjelasan dari kata- katanya sendiri. - Penerapan
Penerapan (application) yaitu kesanggupan seseorang untuk menggunakan ide- ide umum, tata cara atau metode- metode, prinsip- prinsip, rumus- rumus, teori- teori, dan lain sebagainya dalam situasi yang baru dan kongkret - Analisis
Analisis (analysis) yakni kemampuan seseorang untuk menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian- bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan diantara bagian- bagian tersebut. - Sintesis
Sintesis (synthesis) adalah kemampuan berfikir memadukan bagian- bagian atau unsur- unsur secara logis, sehingga menjadi suatu pola yang baru dan terstruktur. - Evaluasi
Evaluasi (evaluation) yang merupakan jenjang berfikir paling tinggi dalam ranah kognitif menurut Taksonomi Bloom. Penelitian disini adalah kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu situasi, nilai atau ide, atas beberapa pilihan kemudian menentukan pilihan nilai atau ide yang tepat sesuai kriteria yang ada (Anas Sudijono, 2005: 50- 52).
Pada pendidikan formal, semua bidang studi dan bidang pendidikan harus memanfaatkan dasar mental yang ada pada tiap anak untuk meningatkan kemampuan mentalnya kearah kematangan dan kedewasaan dalam arti seluas- luasnya. Oleh karena itu penyelenggara pendidikan dan pengajaran harus dilaksakan secara teratur, terarah, dan terencana sesuai dengan pengembangan dasar dan kemampuan mental anak, agar tujuan pendidikan dan pengajaran tercapai secara maksimal (Nursid Sumaatmadja, 2001: 2).
Dalam kegiatan belajar mengajar setiap guru selalu berusaha melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran secara efektif disini dimaksudkan agar pembelajaran tersebut dapat membawa hasil atau berhasil guna, dan kegiatan pembelajaran secara efisien dimaksudkan agar pembelajaran tersebut dapat berdaya guna atau tepat guna baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
0 comments:
Post a Comment
Berilah Komentar yang Sopan !!!