Menurut Degeng dalam Asri Budiningsih (2003: 10), karakteristik siswa adalah aspek-aspek atau kualitas perseorangan siswa yang telah dimilikinya.
Siswa sebagai input dari proses pendidikan memiliki profil perilaku maupun pribadi yang senantiasa berkembang menuju taraf kedewasaan (Abin Syamsuddin Makmun, 2004: 78-79). Perilaku dan pribadi siswa MTs/SMP sudah memasuki masa remaja. Hal ini dijelaskan lebih lanjut bahwa:
"Menurut Harold Alberty dalam Abin Syamsuddin Makmun (2004: 130) para ahli umumnya sependapat bahwa rentangan masa remaja itu berlangsung dari sekitar 11-13 tahun sampai 18-20 tahun menurut umur kalender kelahiran seseorang. Masa remaja terbagi menjadi dua, yaitu masa remaja awal (usia 11-13 tahun sampai 14-15 tahun) dan masa remaja akhir (usia 14-16 tahun sampai 18-20 tahun). Dengan demikian siswa MTs/SMP yang dijadikan subyek penelitian penulis termasuk dalam golongan masa remaja awal.
Dalam buku-buku psikologi perkembangan, berdasarkan usianya siswa MTs/SMP dimasukkan ke dalam kategori remaja awal, yaitu dengan usia berkisar antara 12-15 tahun. Menurut Sri Rumini, dkk. (1995: 37) karakteristik remaja awal diantaranya:
- Keadaan perasaan dan emosi
Keadaan perasaan dan emosinya sangat peka sehingga tidak stabil. Staniey Hall menyebutkan: “storm and stress” atau badai dan topan dalam kehidupan perasaan dan emosi. Remaja awal dilanda pergolakan sehingga selalu mengalami perubahan dalam perbuatannya. - Keadaan mental
Kemampuan mental khususnya kemampuan berpikirnya mulai sempuna dan kritis (dapat melakukan abstraksi). Ia mulai menolak hal-hal yang kurang dimengerti. Maka sering terjadi pertentangan dengan orang tua, guru, maupun orang dewasa lainnya. - Keadaan kemauan
Kemauan dan keinginan mengetahui berbagai hal dengan jalan mencoba segala hal yang dilakukan orang lain. - Keadaan moral
Pada awal remaja, dorongan seks sudah cenderung memperoleh pemuasan sehingga mulai berani menunjukkan sikap-sikap agar menarik perhatian.
0 comments:
Post a Comment
Berilah Komentar yang Sopan !!!